Yang datang melepas kelam
Menyelamatkan terang yang terikat sekam
Dalam garis-garisnya yang diam
Sebuah cahaya berjanji tak akan tenggelam

Namun bila semua hanya sekilas wacana
Terjebak atas ambigu retorika di dalamnya
Sebatas yang diumpamakan dalam kata
Cahaya ternikmati oleh sanubari yang peka

Membantu yang buta berjalan dalam gelap
Membangunkan yang mati dari lelap
Menemani yang sepi tanpa derap
Menyambung yang putus dengan harap

Benderang,
Gemilang,
Cemerlang,
Lalu terbang, hilang

Cahaya,
Jangan hadir sebatas teori belaka
Mari beriring di tiap detik suasana
Jangan mati, kini kuizinkan kau hidup dalam sebuah nyawa


Lelah sudah turuti hati
Egoisme nafsu atas bahagia semakin sulit dicerai
Seakan tak bosan mengemis sedikit saja cinta untuk diri
Ketulusan tercampak menjadi sekedar teori

Bagai anjing melolong mendamba sang tuan
Tak kunjung bosan hati ini mengais harapan
Dari sejuta kalian yang mungkin hanya bermodal kasihan
Kecewa bukan lagi jalan yang dapat terelakkan

Untuk setiap cinta yang datang dan berlalu
Kumohonkan agar tidak lagi menancapkan sembilu
Tak terlihatkah hati ini semakin berkarat, tergugu
Kasihani dia yang menjadi budak cinta kalian yang semu

Sedikit lagi sampai mati
Aku dibuang dan sendiri
Sempat meratap doa di dalam sepi
Berikan aku senyum sebelum benar-benar mati


Original Post by : Raditya Dika (http://radityadika.com/category/lagi-bener/page/3/)


Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

aku takut sendirian.

Followers

Peoples Come

Find Any Blogs